Ini Hubungan Lemak Perut Dengan Kotoran Manusia

Lemak Perut. Para peneliti di King College London telah menemukan hubungan baru antara keragaman bakteri dalam kotoran manusia dan kadar lemak perut.

Penelitian, yang diterbitkan dalam Genome Biology  itu juga menyediakan bukti lebih lanjut dari kemungkinan pengaruh genetik pada obesitas, melalui bakteri yang ditemukan dalam microbiome tinja.

Baca juga: Hipertensi Dapat Berpengaruh Terhadap Anak

Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang memiliki bakteri lebih beragam dalam kotoran mereka, memiliki tingkat lemak visceral yang lebih rendah.

Lemak visceral adalah lemak tubuh yang disimpan dalam rongga perut, dekat sejumlah organ penting dan terkait dengan risiko penyakit metabolik seperti penyakit jantung dan diabetes. Jenis lemak ini sebelumnya belum pernah dikaitkan dengan microbiome pada manusia.

Dr Michelle Beaumont, penulis utama studi dari  Department of Twin Research and Genetic Epidemiology di King mengatakan, "Studi ini menunjukkan hubungan yang jelas antara keanekaragaman bakteri dalam kotoran dan penanda obesitas dan risiko kardiovaskular, terutama untuk lemak visceral.

Untuk sampai pada penelitian ini, ilmuan melihat sampel kotoran dari 1,313 orang kembar di British.

"Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa bakteri usus mungkin memainkan peran dalam obesitas, dan sejumlah studi sekarang mengeksplorasi ini secara lebih rinci," kata peneliti lainya, Dr Jordana Bell.

"Penyelidikan ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana tepatnya mikroba usus kita dapat mempengaruhi kesehatan manusia," katanya.